Nah yang ini adalah aplikasi penghemat baterai. Mungkin kalian ada yang
androidnya cepat habis baterainya, coba aplikasi ini.
1. Avast Battery Saver
Salah satu pengembang anti virus terkenal didunia yaitu Avast, ikut
membut aplikasi pengemat baterai Android yang diberi nama Avast Battery Saver.
Cara kinerja aplikasi ini tergolong unik, yaitu dengan otomatis mematikan wifi
saat tidak ada sinyal wifi terdekat, selain itu apalikasi ini juga dalamt
membatasi koneksi internet saat masuk lock screen dengan pengaturan 5, 10, 15,
atau 30 menit sekali sesuai konfigurasi profil yang digunakan. Aplikasi ini
juga dilengkapi modus darurat disaat baterai mau habis, dan otomatis akan mematikan
fungsi agar penggunanya tetap bisa berkomunikasi, dan mematikan koneksi data,
wifi, bluetooth, dan gps.
User interface Avast Battery Saver ini cukup menarik, terlihat simple
namun mudah digunakan baik orang awam sekalipun. Sebagai salah satu aplikasi pengemat
baterai Android terbaru saat ini, Avast Battery Saver merupakan yang terbaik,
dan hingga saat ini sudah 11 ribuah orang yang mengutarakan kepuasannya
terhadap aplikasi tersebut. Untuk mencobanya silahkan anda kunjungi google play
store di smartphone anda, dan rasakan sendiri kehebatan Avast Baterry Sver.
2.Battery Save Booster
Battery Save Booster adalah aplikasi penghemat baterai Android dengan
tampilan minimalis dan “ramah” untuk pengguna awam. Pengembangnya yaitu
CrazyRobot menjanjikan ketahanan baterai 5 kali lipat saat menggunakan aplikasi
ini. Fitur yang diberikan juga cukup lengkap dan patut menjadi salah satu
aplikasi penghembat baterai tebaik saat ini, fitur tersebut bisa kita aktivikat
sebagai widget homescreen yang menampilan temperature baterai, ukuran voltase,
dan kondisi baterai.
Cara kerja aplikasi ini hampir sama seperti aplikasi pengemat baterai
yang lain, yaitu dengan cara mengatur koneksi data dan koneksi wifi untuk
meningkatkan ketahanan baterai. Pengaturannya juga tergolong mudah dimengerti
sehingga pengguna smartphone Android aman akan bisa menggunakan aplikasi ini
secara optimal. Untuk mencobanya, silahkan anda kunjungi Google Play Store
dengan kata kunci “Battery Save Booster”, dan rasakan sendiri kehebatan
aplikasi tersebut.
3. DU Battery Saver
Selanjutnya, aplikasi penghemat baterai Android dengan tambahan widget
yang menarik adalah DU Battery Saver & Widgets. Embel-embel “plus widget”
di belakang nama aplikasi ini merupakan kelebihan dari aplikasi ini yang
kemudian banyak juga dicontoh oleh aplikasi penghemat baterai lainnya. Desain
tampilannya cukup menarik juga, Saat dilakukan proses charging, informasi
mengenai status dari pengisian ulang daya juga tertera dengan apik dan
informatif.
Terdapat tiga fase utama yaitu quick charging, normal charging dan
trickling charging. Ketiga fase ini kemudian umum dipakai aplikasi lain. Pada
dasarnya aplikasi ini membantu untuk melakukan pengaturan charging dengan lebih
baik. Baterai akan dimaksimalkan dalam waktu yang singkat dengan tetap menjaga
input supaya menghindari baterai dari kerusakan. Widget aplikasi ini bisa
ditambahkan dengan mudah di layar depan. Terdapat tombol sekali sentuh yang
akan mengoptimalkan kinerja memori serta menambah daya cadangan. Cukup menarik.
4. Booster for Android
Android Booster juga merupakan salah satu pilihan bagus untuk mereka
yang menginginkan tambahan aplikasi pengoptimal memori. Ini adalah aplikasi
penghemat baterai Android dengan tambahan fitur untuk melakukan penghapusan
memori RAM ponsel secara cepat. Sudah jelas, ini berarti bahwa aplikasi ini
membantu untuk meningkatkan kecepatan kerja di ponsel Android. Diharapkan,
dengan adanya penghapusan kerja aplikasi-aplikasi yang kurang berguna di RAM
akan memperingan kerja mesin ponsel.
Kerja ponsel yang ringan tentunya akan membutuhkan daya yang lebih
sedikit. Melalui penjelasan inilah maka Booster for Android pantas disebut
sebagai aplikasi penghemat baterai Android paling bagus dan sederhana dalam
pengoperasiannya. Desain tampilan yang ada di dalam aplikasi ini juga mudah
untuk dioperasikan, selain itu pengembangnya yaitu NQ Mobile Security juga
menawarkan fitur managemen aplikasi, untuk mempermuah kita unistal aplikasi dan
membuat daftar aplikasi sesuai kategori.
5. Battery Doctor
Battery Doctor merupakan aplikasi penghemat baterai Android dengan
tampilan yang sedikit mirip dengan DU Battery Saver. Metode pengisian ulang
dengan tiga fase utama juga diperlihatkan dengan mudah di aplikasi ini. Terdapat
pula memory optimizer yang melengkapi aplikasi penghemat daya ini. Beberapa
orang mungkin akan suka dengan tampilan ringkas di layar kunci dari aplikasi
ini. Secara otomatis, bila posisi ponsel sedang dilakukan charging, maka layar
kunci akan berubah menggunakan penampilan locker dari aplikasi ini.
Sebenarnya aplikasi lain juga menggunakan cara yang sama, hanya saja
yang satu ini memiliki tampilan yang lebih ringkas dan informatif. Cara
kerjanya untuk menghemat baterai pun standar, yakni dengan mengatur tingkat
kecerahan, pemrosesan data, manajemen aplikasi serta manajemen RAM dalam
ponsel. Patut untuk dicoba.
6. Snapdragon™ BatteryGuru
Di deretan aplikasi selanjutn
ya, terdapat Battery Guru yang juga memilki
penawaran gratis untuk diunduh sebagai aplikasi penghemat baterai Android dari
PlayStore. Aplikasi ini secara otomatis akan mengatur kinerja ponsel sehingga
akan memberikan daya yang lebih baik. Sesuai dengan nama dari aplikasi ini,
Battery Guru akan banyak memberikan informasi-informasi menarik mengenai kiat
dalam melakukan penghematan baterai.
Tentu saja ini menarik, mengingat kemampuan pengguna untuk menghemat
penggunaan baterai sebenarnya tergantung dari cara pemakaian ponsel. Aplikasi
ini secara apik membagikan informasi tersebut dan akan mudah untuk
diaplikasikan di ponsel. Apalagi aplikasi ini ditawarkan secara gratis bagi
pengguna Smartphone Android yang terkadang merasa baterai smartphonenya cepat
terkuras habis, dan dengan aplikasi ini tentu masalah tersetut akan bisa bisa
diatas.
7. JuiceDefender –
battery saver
Entah bagaimana pengembang aplikasi penghemat baterai Android ini bisa
memberikan nama Juice Defender pada aplikasinya. Jus yang ada dalam judul
aplikasi ini sepertinya merupakan istilah yang mengarah pada ikon baterai yang
memang jika diamati seperti cairan jus segar dalam suatu wadah. Yah, agak
kurang penting sebenarnya membicarakan ini. Tapi pada intinya, aplikasi
penghemat daya ini boleh menjadi salah satu pilihan untuk dipakai dalam
menghemat daya ponsel.
Berbeda dari beberapa pengaturan aplikasi lainnya, ada beberapa pilihan
khusus untuk menambah daya lebih awet pada ponsel menggunakan aplikasi ini.
Dengan mudah pengguna bisa berganti-ganti dari satu mode ke mode yang lain
menyesuaikan tingkatan baterai ponsel. Terdapat notifikasi khusus yang akan
muncul di status bar yang akan menyampaikan mengenai kondisi baterai dan saran
untuk penggunaan mode yang paling cocok dipakai.
8. Deep Sleep Battery Saver
Nah, tibalah pada aplikasi penghemat baterai Android terakhir yang boleh
dicoba. Deep Sleep Battery Saver memiliki fitur yang lebih canggih dengan
penggunaan mode Deep Sleep di dalamnya. Ya, mode ini memungkinkan ponsel untuk
menonaktifkan semua jaringan data serta aplikasi di layar belakang, tapi akan
aktif dalam interval tertentu untuk mendownload semua pembaruan data baik itu
chatting, email dan aplikasi internet lainnya. Jika ponsel sudah dilakukan
rooting, terdapat fitur untuk mengubah frekuensi CPU juga.
Tentunya banyak sekali pengembang yang cocok menggunakan aplikasi ini.
Boleh dibilang, ini merupakan aplikasi penghemat baterai Android paling ampuh
dengan kemampuan penghematan yang beda dari aplikasi lainnya. Beragam mode
dengan level dasar juga bisa dipilih untuk memberikan kenyamanan mengenai
penghematan daya tanpa harus mengorbankan koneksi jaringan yang diputus.
Aplikasi ini juga cukup lengkap dengan menawarkan notifikasi di status bar
serta panel notifikasi utama. Ringkas dan praktis, aplikasi ini cocok untuk
dipakai dalam penghematan daya ponsel.
Gimana ulasannya, semoga baterainya jadi hemat dan semoga bermanfaat. Terima
kasih
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar