Kali ini kita akan membahas penemuan terbaru yang
ditemukan oleh anak-anak bangsa yang membanggakan di bidang teknologi. Teknologi
apa sajakah itu ini dia
1. Lampu seumur hidup
temuan Mahasiswa Brawijaya
Pada pertengah tahun lalu, tiga mahasiswa Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya berhasil menemukan inovasi
baru di bidang teknologi. Ketiganya berhasil menemukan lampu yang diklaim mampu
untuk menyala seumur hidup dengan memanfaatkan sebuah bakteri sebagai sumber
energinya.
Bakteri yang dimanfaatkan bernama Bioluminescence
yang biasanya hidup dengan menempel di tubuh cumi-cumi. Bakteri unik ini mampu
mengeluarkan cahaya berwarna biru yang kemudian dimanfaatkan oleh ketiga anak
muda kreatif ini di dalam penemuannya. Dengan memasukkan semakin banyak
kandungan bakteri, maka cahaya yang dihasilkan akan semakin terang. Kelebihan
lainnya dari bakteri ini karena cahaya yang dihasilkan tidak menimbulkan hawa
panas.
Cara pembuatannya terbilang sederhana, yaitu hanya
dengan memasukkan bakteri yang telah diisolasi dari tubuh cumi-cumi ke dalam
sebuah alat bernama biolie. Lampu ini kemudian tinggal di tempatkan di salah
satu bagian ruangan yang ingin diterangi. Sementara untuk hal perawatan, hal
yang dilakukan pemilik persis seperti tengah merawat hewan peliharaan. Karena
hanya dengan memberi makanan organik seperti sayuran yang difermentasi maka
lampu ini akan menyala seumur hidup.
Pada Oktober tahun lalu, dua siswa kelas 6 SD
bernama Arya Nardhana Syariendrar dan Sanika Putra Ramadhan berhasil
mengharumkan nama Indonesia. Keduanya berhasil membawa pulang medali perunggu
dari ajang World Creativity Festival yang diadakan di kota Daejon, Korea
Selatan.
Alat penemuan mereka adalah sebuah kulkas tanpa
listrik yang dibuat dari bahan stereofoam, pasir, serta air dingin. Cara
pembuatan alat ini adalah dengan mengotak-atik stereofoam hingga berbentuk
seperti kulkas lalu kemudian mengisinya dengan sayuran yang dimasukkan ke dalam
kaleng biskuit. Untuk menjaga agar suhu sayuran tetap dingin, pasir dan air
dingin ditaburkan di sekeliling kaleng.
Arya dan Sanika mengaku mendapatkan cara ini
setelah keduanya melakukan pencarian di Internet. Darisanalah mereka tahu kalau
ternyata pasir dapat menyimpan suhu sehingga akhirnya memutuskan untuk membuat
penemuan ini.
3. Alat pendeteksi
dini penyakit jantung temuan mahasiswa ITB
Satu lagi karya anak bangsa yang membanggakan. Kali
ini datang dari tiga mahasiswa jurusan Teknik Elektro ITB yang berhasil
menemukan alat pendeteksi dini penyakit jantung. Nama ketiganya adalah Rhandy
Adhitya, Hamdan, dan Arrozaq.
Cara kerja alat yang besarnya hanya sebesar telapak
tangan ini cukup mudah, yaitu hanya dengan meletakkan alat pendeteksinya di
ujung jari orang yang akan diperiksa. Dari proses ini kemudian alat ini akan
mendeteksi sinyal darah dari seseorang yang telah dihubungkan via Bluetooth ke
ponsel. Warna yang ditunjukkan oleh indikator di ponsel nantinya akan
menentukan tingkat kewaspadaan orang tersebut akan resiko penyakit jantung;
kalau merah artinya bahaya, kuning hatinya harus berhati-hati, sedangkan hijau
artinya aman
Alat
ini sendiri awalnya digunakan sebagai salah satu syarat ketiganya untuk
menyelesaikan kuliah yang mereka tempuh. Saat ini alat tersebut masih berada di
kampus tempat ketiganya kuliah da nada kemungkinan akan dipatenkan dalam waktu
dekat.
Maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor
sepertinya menjadi ide tersendiri oleh kumpulan siswa SMK 8 Bandung ini.
Diketahui bahwa mereka telah berhasil menemukan sebuah sistem pengamanan
kendaraan bermotor dengan menggunakan sidik jari. Alat inipun telah lulus
proses penyempurnaan dan telah siap untuk digunakan.
Diperlukan waktu sekitar 3-6 bulan untuk
mengembangkan penemuan ini. Hal tersebut karena walaupun komponen yang
digunakan terbilang sederhana namun karena sistem perakitannya terbilang cukup
sulit sehingga itu sebabnya pembuatannya memakan cukup banyak waktu. Sementara
itu untuk pemasangan benda ke kendaraan bermotor hanya diperlukan waktu sekitar
dua jam saja.
Cara kerja alat inipun seperti pendeteksi sidik
jari pada umumnya, yaitu dengan menempelkan salah satu ujung jari pada alat
temuan. Dengan begitu nantinya sistem pada alat ini akan bekerja untuk
mengingat sidik jari pemiliknya sehingga kendaraan akan menyala begitu ia
mendeteksi sidik tangan pemiliknya. Sebaliknya, apabila alat ini merekam adanya
sidik jari lain yang memegang kendaraan bermotor maka mesin tidak akan menyala.
Pada awal bulan ini, sekumpulan mahasiswa
Universitas Negeri Padang jurusan teknik mesin diketahui telah berhasil
menciptakan sebuah mobil listrik. Mobil ini merupakan sejenis mobil balap yang
biasa digunakan untuk kompetisi F1 dengan kecepatan hingga 43 kilometer per
jam. Kecanggihan lainnya dari mobil ini adalah dengan adanya tiga baterai
dengan arus 12 volt yang menjadi daya penggerak mobil.
Mobil ini memiliki panjang 2,2 meter dan lebar 1,1
meter dengan kapasitas angkut yang mencapai 90 Kilogram. Lama pembuatan yang
dilakukan untuk penyelesaian adalah hingga 6 bulan dengan biaya pembuatan
mencapai Rp20 juta. Selain itu mobil ini dilengkapi oleh teknologi lainnya
mulai dari ban, suspensi, serta bagian penunjang lainnya.
Sementara itu untuk pengisian ulang dilakukan
selama tiga jam dengan menggunakan motor listrik yang diputar dengan putaran
konstan. Mobil ini diselesaikan oleh delapan orang mahasiswa sebagai tugas
akhir untuk menyelesaikan studi mereka.Untuk saat ini mobil tersebut masih
terus dikembangkan oleh pihak UNP agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Nah itu dia penemuan-penemuan ternaru oleh anak bangsa di bidang teknologi, sangat kreativ bukan. Sekian untuk kali ini kita lanjut lagi di postingan selanjutnya ya Terima Kasih.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar